Gunakan Kursi Roda, Deddy Corbuzier: Ini Mungkin Salah Saya

Deddy Corbuzier sempat dilarikan ke rumah sakit kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Ia mengalami syaraf terjepit di tulang ekor. Alhasil, Deddy pun harus dirawat secara intensif selama 2 minggu. Bahkan, ia tak bisa berjalan hingga menggunakan kursi roda.

Beberapa hari di rumah sakit membuat Deddy tak bisa berbuat apa-apa. Alhasil, meski tak dapat restu dokter, Deddy memaksakan diri untuk keluar rumah sakit.

"Saya sebenarnya masih belum boleh keluar. Saya kabur ke sini karena saya enggak bisa diam-diam ditempat tidur," kata Deddy. Pria yang biasa aktif dengan segudang kegiatan ini memilih rawat inap di rumah dibanding di rumah sakit. Karena menurutnya, ia bisa bekerja jika dirawat di rumah.

"Saya enggak boleh keluar sama dokter. Ini mungkin salah saya, tapi saya merasa kalau dokter mengatakan 2 minggu, berarti ada kemungkinana saya bisa jalan," ucapnya.

Dokter pun menyarankan Deddy menjalani terapi intensif untuk beberapa bulan ke depan. Lagi-lagi, Deddy melawan dan memiliki cara sendiri.

"Kemarin saya ke rumah, saya gigit handuk, saya angkat kaki  ke atas. Itu sakitnya luar biasa. Saya lakukan terapinya dengan cara saya sendiri. Kalau ditanya salah, ya tetap salah. Cuma saya enggak bisa duduk diam seperti ayam sayur, saya harus bisa jalan," ceritanya.

Icha/Tabloidnova.com

PROMOTED CONTENT