"Aku enggak bisa hitung berapa bukunya. Kayaknya sudah beberapa ribu lah," ucapnya, saat ditemui dalam peluncuran buku terbaru karya Djenar Maesa Ayu berjudul "SAIA" di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Selatan.
Diakuinya, sejak kecil orangtuanya melarangnya bermain game. Tak pelak, membaca buku menjadi alternatif untuk mencari hiburan disela-sela belajar dan mengerjakan tugas sekolah.
"Buku pertama yang aku ingat "Lima Sekawan"," ucapnya.
Kebiasaan itu berlangsung hingga sekarang. Setiap kali tampil menyanyi, ia meminta buku kepada penyelenggara untuk dibaca. Dan, ia sendiri pun rutin membeli buku. Bahkan, banyak buku koleksinya yang diakuinya belum sempat dibaca karena kesibukannya.
"Tapi, di rak buku, aku sudah pisahkan, mana yang sudah dibaca atau belum dibaca," lanjutnya. Terakhir ia membaca buku biografi vokalis The Doors, Jim Morrison.
Saking banyaknya buku koleksinya, ia kepikiran membuat perpustakan. "Aku ingin membuat perpustakaan," tandasnya.
.
Willem Tribun
KOMENTAR