Dalam tulisan yang cukup panjang itu, Aurelie menceritakan awal mula dirinya bertemu hingga menikah secara paksa dengan Roby. Bahkan, pada ceritanya itu, Aurel menilai pernikahannya tidak sah.
"Akhirnya mereka ketemu gereja yang bisa nikahin dua orang, tanpa adanya orangtua. Tanpa latihan dulu atau belajar apapun di Gereja. Nikah benar-benar seperti beli kacang yah. Aku nggak tau 'X' (sebutan untuk Roby) bayar berapa. Nggak mau tau juga. And no, pernikahan itu tidak sah setelah aku tanya sama orangtua," tulis Aurelie.
Tak hanya itu, selama menikah, Aurel mengaku sangat menderita, ia dipaksa untuk jauh dari orangtua, dan lingkungannya. Selama nikah, Aurel pun acap kali mengalami KDRT, diancam, hingga akhirnya, ia tak kuat dan kabur dari rumah, meski ia tau resiko yang akan didapatnya.
Namun, sudah dipikir masak-masak, Aurel pun berusaha memberi klarifikasi lewat media sosial tersebut.
Aurel sendiri masih belum menampakkan diri sejak merilis curhatannya di Facebook.
Sementara itu, saat hal ini ditanyakan, Roby mengaku jika dirinya melakukan kawin lari, lantaran tak dapat restu orangtua.
"Iya. Orangtuanya nggak setuju. Iya gimana. Orangtua gua, orang tua dia sama-sama enggak setuju," jawab Roby, saat dihubungi Selasa (31/12).
Icha
KOMENTAR