"S selain dikeroyok, korban juga kehilangan dompet, uang 1200 poundsterling dan dua juta rupiah, ATM, kartu kredit, dan SIM dari Inggris, juga Indonesia," jelas Asryani Tresna Lestari, selaku kuasa hukum korban.
Pada pengeroyokan yang terjadi di salah satu klub malam tersebut, korban sangat menderita. "Setelah dianiaya dan dikeroyok, pembuluh darah pada mata korban pecah," ujar Lestari.
Kepada kuasa hukumnya, Saleh berharap kasus ini segera diselesaikan. "Penyelidikan dilaksanakan dengan terbuka tanpa memandang siapa pelaku," jawabnya.
Icha/Tabloidnova.com
KOMENTAR