"Saya suka dengan presure. Kalau enggak ada saya malah nyari," kata Junot saat ditemui di pemutaran triller film terbarunya Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, kantor Soraya film, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).
Junot sendiri mengaku ada beberapa adegan yang harus dilakoni dengan susah payah. .
"Scene percintaan dibuat 3 hari. Di trailler kelihatan kok. Bukan tekniknya yang sulit, kami kejar-kejaran sama magic hours, misalnya saat langitnya lagi bagus. Makanya meski cuma 3 menit tapi bikinnya tiga hari."
Selain itu, ditambahkan Junot, ia memiliki cara sendiri untuk menyelesaikan film ini.
"Tiap orang punya cara beda-beda dalam menyelesaikan pekerjaan."
Ada yang harus dilewati dengan tangisan, ada yang syuting diselingi dengan ngetwit.
"Saya sendiri sangat senang bisa terlibat dalam film yang cukup kompleks ini. Dan saya juga merasakan tekanan saat harus menyelesaikan syuting ini," tuturnya sembari melirik ke Pevita.
Icha
KOMENTAR