"Kalau menyangkut orangtua saya memang melow, jadi harap maklum," ucap Wisnu saat dijumpai di Hotel Shangri-La, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (17/11).
Suasana haru benar-benar tercipta saat sebuah adat Aceh yang disebut Peusijuk (Tepung Tawari) alias upacara tradisional simbolik dari permohonan keselamatan, ketenteraman, kebahagiaan, persatuan dan saling memaafkan, dilakukan.
"Ini sesudah ijab ada Peusijuk adat Aceh, minta doa orangtua dan mertua. Shireen juga pas minta doa juga terharu bahagia," kata Shireen.
Dalam satu hari, Wisnu dan Shireen akan menggelar serangkaian prosesi pernikahan. Wisnu yang saat mengucapkan ijab dan khobul sempat terbata-bata, mengakui kalau proses itulah yang terberat.
"Yang paling berat itu ijab khobul, kalau resepsi paling capeknya saja ya," katanya.
Okki/Tabloidnova.com
KOMENTAR