Email yang dimaksud tersebut dikirmkan salah seorang staff Anne sebelum ia menghadiri sebuah acara amal dalam rangka memperingati Pink October, gerakan yang peduli dengan pencegahan kanker payudara di kalangan wanita, 19 Oktober lalu. Siapa menyangka, di balik sosoknya yang imut dan manis, Anne memiliki banyak permintaan yang dianggap tak masuk di akal.
Dalam email tersebut, staff Anne menyebutkan bahwa Anne tidak akan mau meladeni permintaan tandatangan dan foto dari siapapun. Bahkan secara spesifik, staff meminta panitia acara untuk melarang semua orang, orang manapun untuk mendekati kliennya. "Kami tahu dalam beberapa acara sebelumnya, seorang host seharusnya berbaur dengan seluruh pendukung pesta. Tapi setiap orang berbeda, kan? Dan kami berusaha untuk menghormati ruang gerak Anne," tulis sang staff di email tersebut.
Belum lagi usai, email tersebut kembali meyebutkan beberapa aturan tambahan. Anne tidak mau berbicara dengan siapa pun. Menurut Anne, masih banyak kesempatan lain yang bisa digunakan untuk berbicara dengannya. Yang terakhir, Anne mengingatkan bahwa siapapun yang duduk di samping Anne di baris terdepan, orang tersebut tidak boleh meninggalkan Anne tanpa pendamping.
Wah, lumayan menyebalkan, ya?
Yetta/Tabloidnova.com
KOMENTAR