Sontak, spekulasi mengani alasan mundurnya Charlie pun merebak. Ada yang berkata bahwa Charlie tidak nyaman dengan segala sorotan yang menghampirinya, ada pula yang beranggapan bahwa Charlie menuntut bayaran lebih. Charlie yang mulai dikenal sejak berakting di serial televisi Sons of Anarchy ini pun belum mengungkapkan alasana sesugguhnya ia mundur dari proyek Fifty Shades of Grey. Sampai akhirnya ia tampi di sebuah acara beberapa hari lalu dan menyampaikan isi hatinya kepada E! berkenaan dengan keputusan yang diambilnya itu.
"Aku baik-baik saja. Aku hanya sedang berkonsentrasi dengan pekerjaanku dan aku sedang sibuk sekali," ungkap Charlie yang ternyata baru saja ditinggal mati ayahnya bulan Mei silam. "Aku memiliki sejumlah urusan keluarga yang tengah berlangsung sekarang dan aku berusaha untuk fokus dan tetap berpikiran positif dan mencoba melakukan banyak peekerjaan dengan baik. Selain itu aku juga berusaha untuk selalu bersama keluargaku," tambah Charlie.
Pria berjenggot nan tampan ini pun tak mau mengungkapkan lebih soal prahara yang terjadi di proyek Fifty Shades of Grey sepeninggal dirinya. Saat ini, Charlie hanya ingin memfokuskan diri dan pikirannya pada dua hal, keluarga dan pekerjaannya. Bicara soal pekerjaan, Charlie memang tak perlu khawtir. Meski mundur dari Fifty Shades of Grey, sejumlah kontrak sudah menantinya. Di antaranya adalah menyelesaikan serial Sons of Anarchy dan bersiap berakting di film terbarunya yang bergenre horor thriller berjudul Crimson Peak.
Yetta/Tabloidnova.com
KOMENTAR