Dalam kunjungannya selama beberapa hari itu, sang pop star berbagi pengalamannya kepada para pengikutnya di media sosial Twitter dan Instagram. Salah satunya adalah foto dirinya sedang bermain dengan loris, primata yang dikategorikan sebagai hewan yang terancam punah.
Foto yang diunggah ke Instagram dan diberi judul "Lihat siapa yang bicara kotor padaku!" ini diberi jempol oleh lebih dari 230 ribu pengikut Rihanna. Foto ini diperkirakan diambil di pusat dunia gemerlap malam Bangla Road. Masalahnya, adalah ilegal bagi siapapun untuk meminta bayaran kepada turis yang ingin berfoto dengan loris. Apalagi menggunakan hewan yang dilindungi ini sebagai aksesoris di tempat hiburan malam.
Pemerintah Thailand pun segera memerintahkan Kementerian Sumber Daya Alam untuk menginvestigasi masalah ini. Minggu malam, penggerebekan dilakukan dan dua orang yang disangka mengkomersialkan loris tersebut ditangkap.
Harian The Phuket News menyebut, kedua pria yang masing-masing berusia 16 dan 20 tahun itu saat ini sedang menunggu uang jaminan agar bisa kembali bebas. Sementara itu, dua loris yang mereka miliki akan segera dikembalikan ke taman nasional terdekat.
Satu lagi penduduk lokal yang juga musti berurusan dengan hukum akibat unggahan foto Rihanna di Instagram adalah pemilik usaha sex-show yang sempat didatangi pelantun lagu Diamonds ini. Ya, di Twitter, Rihanna sempat berbagi pengalaman mengunjungi wisata sex yang secara hukum ilegal di negara tersebut.
Meski begitu, pemerintah Thailand tak sepenuhnya dipermalukan oleh foto-foto yang diposting Rihanna. Malah, industri pariwisata lokal Negeri Gajah Putih ini seakan menerima promosi gratis dari kekasih Chris Brown tersebut. Misalnya, dalam salah satu foto yang diunggahnya, Rihanna yang mengenakan pakaian renang menunjukkan keindahan alam Phuket.
Foto ini pasti tak luput dari pengelihatan lebih dari 9,7 juta pengikutnya.
Ajeng
KOMENTAR