Marks ditemukan meninggal dunia di sebuah gang di kota Chicago, Jumat malam lalu. Di kepalanya terdapat luka tembak. Hingga kini, para penyidik belum mengeluarkan rilis resmi apa penyebab kematian Marks. Apakah ia dibunuh atau melakukan bunuh diri. "Sebab, selama ini publik mengenal Marks sebagai penderita penyakit bipolar disorder," ujar juru bicara kepolisian Chicago John Mirabelli kepada CNN.
Kematian Marks hanya berjarak tiga bulan setelah ia ditahan oleh kepolisian Chicago. Saat itu, Marks mengalami halusinasi kesurupan ruh Gordon Ramsey (juri MasterChef) dan membuat keributan di tempat umum.
Ramsey sendiri sepertinya tak ambil pusing dengan insiden yang menyangkut namanya itu. Setelah kabar kematian Marks merebak, Ramsey menulis ucapan duka cita di akun Twitternya. "Baru dengar berita menyedihkan tentang Josh Marks. Semoga keluarga dan teman-teman mendiang diberi ketabahan melalui keadaan tragis ini," ujarnya.
Marks yang memiliki tinggi sekitar 220 cm ini kerap dipanggil dengan sebutan "raksasa manis" oleh teman-temannya. Beberapa saat lalu, Marks terlibat dalam sebuah proyek bernama Make a Sound Project, yang dibuat untuk mengampanyekan gerakan anti-bunuh diri.
Sementara itu, kepastian akan latar belakang kematian Marks akan dirilis oleh kepolisian Chicago setelah proses otopsi selesai di akhir minggu nanti.
Ajeng
KOMENTAR