Tapi justru karena penampilan seksinya itulah, ternyata pihak pemerintah Inggris memutuskan untuk mencekal penayangan video klip ibu dua anak tersebut. Menurut laporan media Inggris, video tersebut dicekal untuk tayang di bawah jam 10 malam setiap harinya karena dinilai mengandung content yang terlalu seksi dan provokatif untuk tayangan televisi siang dan sore hari, termasuk penayangannya di kanal televise khusus musik, MTV. Kata seorang sumber, meski penayangan video klip lagu tersebut sangat heboh di dunia maya, tapi untuk urusan tayangan di televisi, video klip itu terlalu berlebihan.
Ini memang bukan kali pertama Britney Spears tersangkut masalah perizinan televisi di Inggris. Video klipnya yang berjudul Scream and Shout di mana ia berkolaborasi dengan rapper will.i.am juga sempat mengalami hal serupa. Belum jelas, apa penyebab utama dilarangnya video klip Britney ini tayang di televisi Inggris. Apakah karena liriknya yang cukup berbahaya atau memang penampilan Britney yang terlihat super seksi seapnjang video berdurasi nyaris 4 menit tersebut. Tapi apapun alasannya, Britney memang teralu "panas" untuk Inggris.
Meski begitu, sebenarnya apa yang dissajikan di video klipnya sekarang ini justru sudah melewati proses edit yang dilakukan oleh Britney sendiri. "Ya Tuhan, aku sadar aku 'menunjukkan' terlalu banyak. Padahal aku sudah memotong hampir setengah dari video itu karena aku tahu aku sekarang adalah seorang ibu. Aku punya anak dan sangat susah memerankan karakter ibu seksi sementara di waktu yang bersamaan kau adalah bintang pop," kata ibu dari Sean Preston (8) dan Jayden James (7) ini.
"Tapi di satu sisi aku harus jujur pada diriku sendiri dan aku merasakannya saat aku melakukan semua hal," ujar Britney lagi.
Yetta/Tabloidnova.com
KOMENTAR