Meski sudah sepenuhnya move on, saat ditanyai pendapatnya soal perceraian Brooke ternyata seperti masih menyimpan luka dan dendam lama terhadap Andre. Terutama saat Brooke tampil di sebuah program televisi yang membahas soal cara menghadapi perceraian, Rabu (2/10) silam. Kala itu Brooke sempat tergelitik untuk berkomentar ketika seorang pengacara mengangkat topik soal anak dalam perceraian.
"Aku memang sudah bercerai. Dan untungnya proses perceraianku tergolong cepat dan mudah. Tapi meski begitu, perceraianku termasuk menarik karena kalau aku mengutip pernyataan mantan suamiku, kalian pasti terkejut," kata Brooke menjelaskan. "Dia sempat berkata padaku, 'Berbahagialah kamu karena kita tidak memiliki anak. Karena kalau kita memiliki anak, aku pasti tidak membuat semua ini mudah untukmu'. Begitu katanya," tambah Brooke menirukan ucapan Andre kala itu.
Karena pernyataan sang mantan suami itulah, Brooke merasa ia memilih keputusan yang tepat untuk bercerai. "Di pernyataannya itulah terselip alasan mengapa aku tidak mau lagi ada di pernikahan itu," tegas Brooke lagi.
Brooke dan Andre menikah pada bulan April 1997 dan bercerai saat perniakhan mereka akan segera menginjak usia dua tahun. Di tahun 2009, nyaris 10 tahun setelahnya, Andre baru angkat suara soal pernikahannya yang gagal itu di sebuah buku otobiografi. Saat menjalani serangkaian wawancara demi promosi bukunya tersebut, Andre pun banyak bicara soal pernikahannya dengan Brooke. "Aku rasa saat itu aku speerti berpikir bahwa aku tidak sedang dalam kondisi bisa menikahi siapapun. Sekarang kurasa, timing menjadi sangat penting. Apa yang kau butuhkan dalam sebuah pernikahan adalah dua orang yang mengerti dirinya sendiri dan saat itu jelas sekali aku tidak mengerti diriku sendiri," kata Andre.
Yetta/Tabloidnova.com
KOMENTAR