Meski awalnya dibumbui skandal perselingkuhan dan Simon diduga sebagai orang ketiga hancurnya pernikahan Laura dan mantan suaminya, namun kini Simon bisa mengesampingkan semua masalah dan siap menyambut sang buah hati.
Meski terlihat modern di segala bidang, tapi jika berbicara soal urusan persalinan, Simon memilih cara yang lebih tradisional. Dia mengaku tidak akan bersikap seperti ayah-ayah lain yang mau masuk ke ruang bersalin dan menemani istrinya melahirkan. "Apakah kau kehilangan pikiranmu? Aku tahu ini akan terdengar buruk, tapi itu sama saja dengan kau pergi ke dapur restoran sementara mereka sedang menyiapkan makan malammu. Aku rasa memang ada beberapa hal yang tak harus kau lihat dan menunggui pasangan bersalin adalah salah satu di antaranya," kata Simon cuek.
Tapi Simon memastikan, ia akan selalu ada di dekat Laura sampai persalinan yang direncanakan akan terjadi di bulan Februari kelak. Yang jelas, meski belum resmi menikah dengan Laura, Simon bisa memastikan bahwa Laura tidak akan menjadi orang tua tunggal bagi bayi mereka kelak.
Satu hal lagi, hingga kini Simon belum memastikan apakah Laura akan melahirkan di London atau di New York City. Tak hanya lokasi persalinan, Simon pun masih menutup rapat rahasia soal jenis kelamin sang buah hati, meski isu yang berkembang menyebutkan bahwa Laura mengandung bayi laki-laki. Apapun jenis kelaminnya, Simon mengaku ia menginginkan satu hal, agar buah hatinya bisa mendengar cara dia berbicara. "Bagaimana kalau aku memainkan rekaman suaraku saat bayinya sedang tidur supaya dia bisa berbicara dengan aksen British? Ha ha ha," ujar Simon bercanda.
Yetta/Tabloidnova.com
KOMENTAR