"Saya dengar begitu, saya dilaporklan ke polisi, tapi tidak tahu persoalan apanya yang menjadi dasar laporan," kata Hanung yang ditemui tabloidnova.com ketika melayat di rumah sutradara Iqbal Rais, di Surabaya, Senin (23/9).
Kendati demikian, di atak mau berkonflik dengan pihak Rachmawati sehingga segala persoalan hokum yang menyangkut dirinya dia meminta untuk menghubungi langsung David pengacaranya. "Dari pada nanti ada kesalahan silahkan menghubungi langsung kepada Pak David," katanya.
Hanung mengakui bahwa persoalan ini muncul karena pihak Rachawati keberatan dengan pemilihan Ario Bayu sebagai pemeran Soekarno dalam film tersebut. Rachmawati menginginkan yang menginginkan tookoh ayahnya adalah Anjasmara.
Kendati, dirinya dilaporkan ke polisi namun semua tetap berjalan dan tidak ada halangan film tersebut untuk diluncurkan.
"Insya Allah beberapa bulan kedepan film tersebut akan diluncurkan. Tidak mungkin menghentikan sebuah film. Sebab yang mempebolehkan atau tidaknya film beredar itu adalah lembaga sensor film," ucap Hanung yang meyakini bahwa persoalan ini sebenarnya hanya persoalan salah persespsi saja tapi menjadi besar karena ada yang ngipas-ngipasi. "Tapi siapa yang membuat besar saya tidak tahu," pungkasnya.
Gandhi
KOMENTAR