Wah, Katy Perry Digugat Aktivis Pecinta Binatang

Tak ada yang bisa memungkiri, beberapa pekan terakhir, Katy Perry merajaitangga lagu dunia dengan singleterbarunya yang berjudul Roar. Menyusulkesuksesan single tersebut, penyanyiberusia 28 tahun ini pun baru-baru ini merilis video klip lagu tersebut. Hasilnya,bukan menuai pujian, Katy malah dihinggapi kritik keras dari para aktivispecinta binatang, termasuk organisasi PETA (People for Ethical Treatment ofAnimals), yang bersuara keras memprotes aksi Katy menggunakan binatang hidupsebagai property video klipnya.

Di video klip tersebut, terlihat Katy berperan bak Tarzan wanita di sebuahhutan dan bergaul dengan beberapa binatang seperti monyet, tarantula dan gajah.Melihat aksinya tersebut, PETA pun berang. "Binatang yang dipergunakan sebagaihiburan biasanya mengalami kekerasan dan penderitaan dari metode pelatihan yangsangat tidak masuk akal," uajr salah seorang perwakilan PETA.

Pihak Katy pun segera merilis pernyataannya, membantah bahwa pihaknyamemperlakukan para hewan tersebut dengan cara tak pantas. Kata pihak Katy,perusahaan yang ditunjuk sebagai penyedia para hewan tersebut sudah terkenaldengan reputasi mereka yang baik dan sudah lulus uji dan mendapatkan izin usahadari pemerintah Amerika Serikat sejak tahun 2001.

Terlepas dari segala kontroversi tersebut, Katy tetap merilis video klipnyatersebut sejak awal bulan ini. Roaradalah single perdana dari albumterbaru Katy yang berjudul Prism. Rencananya,seluruh album akan dirilis apda Oktober mendatang.

Yetta/Tabloidnova.com

PROMOTED CONTENT