Komentar pedas ini timbul saat Arin menanyakan kabar sang pacar di akun twitternya.
"Kamu kenapa sayang :(," tulis Arin yang ditujukan kepada Dul.
"Sayang, cepet sembuh yah. Nanti aku ke sana, love you," tulisnya sesaat setelah kecelakaan maut itu terjadi.
Gara-gara twit Arin kepada Dul, komentar pedas pun tak henti-hentinya dilayangkan para pengguna media sosial.
"Enggak apa-apa sayang, cuma main bom-bom car di Jagorawi. 6 orang sudah aku temuin ke hadapan Tuhan," komentar pengguna twitter. "Ngomongin Tuhan segala, Allah enggak nyuruh pacaran, apalagi cewek pulang jam 1 pagi, cewek apaan coba," tulis komentar lain.
"Umur 13 tahu udah pacaran, jalan-jalan naik mobil, nyetir sendiri. Umur segitu gue masih main boneka-bonekaan," sindir akun lain.
"Bocah dibawah umur udah nyetir, bikin mati orang pula, gara-gara abis nganter pacar. Semoga hidup kalian berdua mendapat karma!," bunyi komentar lainnya.
Meski mendapat hujatan banyak orang, Arin enggan membalas komentar pedas itu. Ia memilih bersikap bijak dengan menulis status untuk membangkitkan kekuatan hatinya.
"Omongan adalah doa, Allah SWT dan utusan-Nya selalu menyaksikan apa yang kita lakukan. Hanya Allah SWT yang maha adil," tulis Arin.
"Semua atas kehendak Allah SWT. Intropeksi diri adalah hal terpenting. What goes around, comes back around. Selalu bersyukut ;)," tulisnya lagi.
Icha/Tabloidnova.com
KOMENTAR