"Sangat terguncang, merasa bersalah sekali. Perlu pendampingan psikologis. Jika diperlukan, kami siap. Karena saya ikuti perkembangannya sejak kecil sampai besar," ujar Kak Seto.
Menurut Kak Seto, tak mudah bagi anak ketiga pasangan bercerai Ahmad Dhani dan Maia Estianty untuk menghadapi masalah ini. Selain merasa bersalah lantaran korban jiwa berjatuhan, Dul juga mendapat komentar pedas di situs jejaring sosial.
"Memang sebaiknya tidak dilihat dulu karena masih operasi. Saya prihatin pada mas Dhani dan mbak Maia. Mas Dhani juga sadar, bukan anaknya yang salah. Anak jangan diposisikan sebagai pelaku tapi juga korban. Prihatin, maaf pada korban, dan bertanggung jawab pada semua dan proses hukum," ujarnya.
Menurut Kak Seto, tak ada yang perlu disalahkan. Namun, secara hukum penggunaan kendaraan baik roda dua maupun empat di usia 13 tahun tidak dibenarkan. Di sinilah peran orangtua dibutuhkan.
"Memang enggak bisa dibenarkan, mengendarai minimal 17 tahun. Sudah itu pun harus lulus dengan SIM A. Sebelum 17 tahun enggak dianjurkan karena kondisi psikologis labil, impulsif, mudah terguncang, emosional, dan sebagainya. Makanya semua orangtua harusnya melarang," tambahnya.
Icha/Tabloidnova.com
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR