"Bukan biro hukum yang lemah, itu karena masalah banyak, ada yang kalah ada yang menang," ujar Joko Widodo di Hotel Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (7/9/2013).
Pria yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan, pihaknya telah menggandeng beberapa Pengacara untuk memperkuat posisi Biro Hukum DKI untuk menghadapi sejumlah perkara di Ibukota yang menyangkut di Pengadilan.
"Ada kerja sama dengan pengacara, kami sudah membahas dengan sejumlah pengacara untuk memperkuat," ucap Jokowi.
Ketika ditanya apakah Yusril Ihza Mahendra sebagai salah satu pengacara yang digandeng DKI, Jokowi mengaku tidak menghafal siapa saja pengacara yang digaet. "Nama pengacara saya tidak hafal," kata mantan Walikota Solo ini.
.
.
Tribunnews
KOMENTAR