"Aku dapat kabar, Kak Adi meninggal Rabu siang. Aku masih syok pas dibilangin mereka, enggak bisa ngomong apa-apa," jelas Dinda saat ditemui tabloidnova.com di RSCM, Kamis (5/9).
Dinda mengaku cukup dekat dengan Prahara. "Melihat jenazah kayak perpisahan, pengin nganterin ramai-ramai. Walau enggak bisa lihat langsung, kita kirim doa, kemarin stanby sampai malam. Kak Adi enggak bisa dikeluarin hari itu juga, jadi kita buat tahlilan, baru selesai jam 12 malam," terangnya.
Dinda masih tak menyangka, Prahara pergi tanpa diketahui banyak orang. "Sedih sih, meninggal kondisinya seperti itu. Untungya proses selesai dengan baik, udah disalatkan, langsung dibawa ke Cirebon, kemarin banyak halangan. Makanya sempat sedih, kenapa gini amat ya," katanya.
Icha/Tabloidnova.com
KOMENTAR