"Kemarin itu bukan pernikahan. Adat Batak ada 4 step. Pertama Marhusip, Pertemuan dua keluarga. Itu keluarga aja, aku enggak ikutan. Kedua, Martupol. Itu yang tanggal 22 Agustus di Medan. Janji di gereja. Disaksikan keluarga inti dan di depan pendeta. Ada proses tanda tangan kayak di KUA. Tapi belum nikah. Baru tanggal 31 nanti pemberkatan. Kemarin kayak tunangan lah," jelas Judika saat ditemui tabloidnova.com.
Dalam prosesi Martupol, pasangan atau keluarga masing-masing bebas mengutarakan pendapatnya. "Kalau ada yang keberatan di situ ngomongnya, tapi aman, enggak ada yang keberatan," ucapnya.
Judika mengaku deg-degan saat melangsungkan proses Martupol tersebut. "Deg-degan, karena baru pertama, jalan dari tempat duduk ke mimbar. Takut salah. Lucunya lagi, harusnya pendetanya briefing dulu, tapi enggak ada waktu," ceritanya seraya tertawa.
Icha/Tabloidnova.com
KOMENTAR