Kisruh tentang ustaz yang meminta bayaran tinggi saat melakukan dakwah mendapatkan perhatian dari masyarakat luas. Putra mantan Presiden RI Soekarno, Guruh Soekarnoputra ikut memberikan tanggapannya. Ia tak setuju jika benar ada ustaz yang sengaja mematok tarif saat berdakwah.
"Kalau memang ada ustaz yang minta honor, itu kurang baik, karena itu pekerjaan yang mengatasnamakan agama, tidak pada tempatnya," tutur Guruh saat dijumpai tabloidnova.com di acara Sri Mimpi Indonesia, The Cone, FX Lifestyle X'nter, jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/8).
Soal kabar Ustaz Solmed yang dituding mematok tarif untuk berdakwah di Hongkong, Guruh enggan memberi penilaian. namun Guruh menganggap wajar jika seorang ustaz 'mematok tarif' jika pekerjaannya dilakukan di luar negeri asal tidak berlebihan.
"Kadang ustaz yang dituduh enggak begitu. Mungkin berdasarkan pengalaman ustaz, mereka malah bekerja pakai uang dari kantongnya sendiri. Jadi mungkin kayak memasang tarif, bisa saja kalau wajar, apalagi di luar negeri, jelas dong harus ada yang urusin hotel dan sebagainya, enggak bisa dari kocek sendiri," ucapnya.
Okki/Tabloidnova.com
KOMENTAR