"Aku dari dulu nulis, baca, paling salat kalau lagi merasa sepi, lagi sedih. Aku sekarang lagi dekat sama yang Di Atas, katanya kalau mau dapat yang baik, kita harus baik dulu. Apalagi sejak aku pulang umrah," ujar Shinta.
Kepada tabloidnova.com, ia mengaku enggan mencari hiburan bersama teman-temannya jika sedang bersedih. "Kalau lagi sedih aku neggak mau pergi, kalau ketemu orang malah curhat. Jadi mending aku nulis. Kadang tulisan aku dikirim ke teman, katanya bagus, tapi belum percaya diri karena kata-katanya bukan seperti penulis, masih liar," ceritanya kepada tabloidnova.com sembari tersenyum.
Lantaran sering menulis di kala sedih, ia pun berniat membukukan hasil curhatannya. "Ada sih rencana buat buku, tapi belum tahu kapan, kalaupun ia, saya hanya nunjukin ke orang, tapi tetap orang lain yang memperhalus, karena bahasa aku enggak bagus," ucapnya.
Icha/Tabloidnova.com
KOMENTAR