"Kompolnas bertanya masalah itu, kemudian kami juga persilahkan. Kompolnas akan ke Polrestabes, bertemu dengan tersangka, lalu bertemu di Polda," tutur Suhardi.
Suhardi mengatakan, pihaknya bahkan mendatangkan lie detector untuk memastikan pelaku berkata jujur. "Semua cara kami pakai untuk betul-betul maksimalkan transparansi dan akuntabilitas," katanya.
Ketika ditanya mengenai adanya kejanggalan dalam kasus ini, Suhardi menyatakan jangan dulu berasumsi. Semua harus berdasarkan fakta yuridis.
.
Tribunnews
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
KOMENTAR