"Dia sama saya itu manja, tapi kadang marah, marahnya kayak anak kecil. Tahu-tahu nangis, aku mau ini, mau itu, soalnya dia pengin punya kakak perempuan," tutur Titiek.
Sudah berpuluh-puluh tahun lamanya Kris mengenal Titiek. Berawal dari panggung seni, keduanya semakin dekat, tak hanya sebagai rekan kerja, melainkan sebagai saudara layaknya kakak beradik. Kris dibuat nyaman oleh sikap hangat Titiek. "Dia ketemu sama seperti kakaknya, dia harus didengarkan, diperhatikan. Dia sama saya kayak kakak, saudara, dan ibu," kata wanita 75 tahun itu kepada tabloidnova.com.
Selain cinta negara, Kris adalah sosok yang sangat mencintai dunia seni. Terbukti sejak tahun 1960-an Titiek mengetahui kalau Kris tergabung dalam sebuah pertunjukkan operet. "Mulai tahun 1960 sekian, gabung di teater Papiko. Dia bukan cuma operet, tapi juga bikin show dimana-mana. Dia sangat menikmati, menghargai apapun yang didapat dari siapapun," ceritanya.
Okki/Tabloidnova.com
KOMENTAR