Ungu Bisnis Bersama

Menyambut Ramadan 1434 Hijriah, grup band Ungu merilis album religi berjudul Bila Tiba. Di album yang memuat 12 lagu itu, 10 lagu di antaranya adalah lagu lama yang dikemas ulang. Menurut sang vokalis, Pasha, "Lagu-lagu re-packed selama ini masih mendapat sambutan dari masyarakat untuk dinyanyikan terus oleh Ungu di setiap penampilan."

Di album barunya ini, Pasha dan teman-temannya mengemas dengan apik lagu Bila Tiba yang juga terpilih sebagai soundtrack film Sang Kiai. Terinspirasi dari cerita para ulama dan ustaz mengenai seorang manusia saat mengalami proses sakaratul maut, Pasha mencoba menuangkannya dalam baik-bait lagu bernada religius.

"Ya, inspirasinya dari cerita ulama, ustaz, juga bercermin dari keadaan orang-orang di sekeliling kita. Semoga lagu ini bisa menemani masyarakat dalam menjalani bulan suci Ramadan," harap Pasha.

Tak hanya lagu baru, Ungu juga meluncurkan line fashion terbaru mereka, yakni t-shirt dan kemeja merek Paralel. Masih menurut cerita Pasha, Paralel adalah bisnis bersama para personel band Ungu. "Paralel artinya keterikatan, bersama, jadi masih bersama-sama dengan Ungu. Untuk ini kami tidak di-endorse, tapi kami mencoba berbisnis dan berkreasi. Kami produksi t-shirt dan kemeja dengan bahan yang nyaman dipakai dan tentu dengan model yang up to date, cocok untuk anak muda," papar Enda yang dipercaya sebagai salah satu desainer Paralel.

Untuk sementara, tambah Enda, "Paralel bisa dibeli melalui Paralelstore.com dan Paraleligi.com. Tersedia baju koko dengan bahan jins bergaya anak muda, tapi bahannya adem."

Erni

PROMOTED CONTENT