"Memang benar kalau dibilang secara psikologis sebuah peran mempengaruhi pribadi pemainnya. Menjadi Nayla yang tahu agama telah membuat aku ingin lebih serius mendalami Islam," kata Dinda.
Berjilbab pun selama syuting tak jadi kendala buat Dinda. "Sekarang alhamdulillah pakai jilbab merasa nyaman, enggak gerah atau risih. Malah enak aja, aurat ketutup dan enggak perlu ngatur rambut," ucap Dinda yang suatu saat nanti berniat akan berhijab.
Syuting sambil berpuasa sudah terbiasa dijalani Dinda. Malah ketika syuting serial Kepompong yang mempopulerkan nama Sinda, ia pernah harus berlari-lari di siang hari yang panas. "Tapi enggak batal, tuh," serunya bangga. Ia juga terbiasa berbuka puasa di lokasi syuting dengan ala kadarnya. "Kalau enggak ada kolak, yah makan coklat."
Karena sering berada di lokasi syuting, Dinda kangen buka puasa bersama keluarganya di rumah. Apalagi sambil menyantap bakwan goreng buatan ibunya. Akhirnya, orang tuanya lah yang kadang mengunjungi Dinda di lokasi syuting sambil berbuka makan fastfood.
Dinda dan keluarga punya tradisi mudik ke Tasikmalaya dan Cirebon. Tapi tahun ini sepertinya cukup dirayakan di Jakarta. "Enggak tahu, nih, kan, syuting juga kejar tayang. Papa juga kurang fit. Mungkin ngumpul dengan keluarga kecil saja."
Tarmizi/Tabloidnova.com
KOMENTAR