Bagaimana awal perkenalan dengan Ade "Govinda"?
Perkenalan kami dimulai di bulan September 2012. Awalnya aku sempat makan malam dengan seorang teman, lalu aku dikenalin dengan Ade. Sampai akhirnya dia minta aku add pin BBM dia. Setelah itu dia selalu ajak aku makan dan aku tolak. Tapi lama-lama aku jadi enggak enak, takut dikira sombong. Setelah itu sering telpon dan dia juga suka nyanyiin lagu demonya buat aku. Dia juga suka baca-baca Twitter aku. Nah, di situ dia pernah menulis lirik lagu Tentang Rasa dan dia tanya ke aku apakah aku suka lagu itu. Dia juga kasih tahu kalau dia penciptanya. Dari situ aku baru tahu soal dia.
Jadi sebelumnya tak tahu siapa Ade?
Sama sekali enggak. Aku enggak tahu Ade seorang pencipta lagu, bahkan aku juga enggak tahu Govinda itu apa. Setelah itu, ya, dia semakin dekatin aku, tanya-tanya untuk main ke rumah. Aku merasa dia ngejar-ngejar akunya parah banget.
Sejak pertama berkenalan, apakah sudah tahu Ade sudah punya pacar?
Enggak tahu. Aku enggak pernah tahu kalau Ade sudah punya pacar bernama Chika Jessica. Memang pernah, sih, dia pajang sebuah foto, tapi karena enggak mesra, jadi aku pikir itu hanya temannya saja. Aku juga enggak berusaha tanya ke dia soal foto itu, karena aku juga enggak punya perasaan apa-apa ke dia.
Kapan mulai jatuh hati dengan Ade?
Pas Januari 2013, tapi mulai intens berkomunikasi dan dekat sudah sejak Desember 2012. Bahkan tahun baru pun dia bareng aku. Awalnya luluh karena dia baik dan perhatian banget sama aku.
Waktu aku pindah rumah juga dia yang nolongin aku. Dia juga buatin lagu untuk aku yang liriknya tentang aku sama dia. Nah, sejak aku mulai sayang banget sama dia barulah dia bilang sama aku kalau dia sudah punya pacar. Di situlah aku kaget dengar pengakuan dia. Gimana, sih, rasanya saat sudah mulai di puncak sayang sama seseorang, tahu-tahu dia begitu.
Sangat kecewa. Tapi gimana, saat itu kami sudah saling sayang juga. Ade juga selalu memberi harapan ke aku. Dia selalu bilang, sikapnya akan lebih maksimal ke aku. Ya, aku diam saja saat itu. Habis bingung mau ngomong apa karena memang saat kenal dan jalan bareng dia enggak pernah bahas soal pacar. Dia juga selalu bilang sama aku, "Siapa tahu aku putus sama dia, aku bisa tetap sama kamu".
Harapan-harapan seperti itu yang selalu Ade berikan ke aku. Ya, gimana, sebagai perempuan kalau selalu dikasih harapan, apalagi muka Ade sama sekali enggak ada muka cowok brengsek.
Setelah tahu status Ade, kenapa masih berhubungan?
Aku sempat memilih mundur. Aku sempat main ke basecamp-nya Ade dan aku bilang, aku mau selesaikan saja semua ini. Apalagi aku tahu hubungan mereka saat itu sudah berjalan selama 1,5 tahun dan mulai serius. Tapi dia memohon dan menangis di depan aku supaya enggak ninggalin dia, sampai akhirnya aku luluh lagi. Tapi akhirnya beberapa bulan kemudian aku mulai hilang feeling sama Ade.
Kenapa?
Soalnya aku sempat lihat handphone dia dan ada beberapa kontak teman-teman aku di Ade. Dia bilang, sudah kenal mereka dulu ketimbang kenal aku dan sudah enggak ada komunikasi. Cuma, saat aku tanya teman-teman aku, masih ada yang komunikasi dengan Ade. Aku jadi berpikir, kok dia seperti ini? Sudah jalan sama Chika, lalu sama aku, tapi masih juga centil sama perempuan lain. Jadilah aku ilfil sama dia.
Caroline Pramaintie
Mana yang Lebih Ekonomis, Mesin Cuci Top Loading atau Front Loading? Ini Jawabannya
KOMENTAR