"Di hari Selasa aku memutuskan mau ngambil obat kontraksi, karena detak jantung baby nya menurun. Jadi lebih baik nggak usah nunggu kontraksi banget. Akhirnya hari Sabtu, baru beraksi. Terus jam 3 pagi kita ke Asih. set 10 akhirnya lahir," cerita Enno .
Saat proses persalinan selesai, Enno mengaku bersyukur, sebabnya tak ada yang kurang sedikitpun dari buah hatinya. "Alhamdulilah, nggak ada masalah, mungkin karena persalinannya normal. Mungkin karena kondisinya belum tidur seharian, proses persalinannya subuh, pagi banyak keluarga, jadi sesudah itu paling kliengan terus muntah-muntah karena kecapekan. Tapi kata dokter nggak apa-apa. Dan sekarang sudah sehat, udah bisa jalan-jalan," ucapnya.
Untungnya, selama proses persalinan, Enno selalu ditemani suami tercinta, Priambodo Sesetyo. "Didampingi sih, karena memang maunya normal, kalau normal boleh didampingi. Pada saat lahiran, dari awal berasa ngantuk sampe saya ketiduran. Tapi bukaan ke-3 baru saya dampingi ampe lahir, karena nunggu bukaan kan lama banget yah," ucap Priambodo.
Icha/ Tabloidnova.com
KOMENTAR