"Kalau dibilang rugi, tanya sama rumput yang bergoyang. Gaji dan sebagainya kita pikirkan, itu pasti 2 sampai 3 kali lipat," ujar Inul saat ditemui tabloidnova.com di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin (8/7).
"Bisa dibilang rugilah. THR full, gaji full, tapi karaoke tutup," imbuhnya.
Meski begitu, Inul tak mau menyalahkan peraturan yang dibuat pemerintah. "Tidak menyalahkan Pemda, harusnya bisa dibedakan karaoke keluarga, atau eksekutif. Karena banyak yang mengatasnamakan karaoke keluarga, tapi malah esek-esek. Itu yang merugikan karena bisa merusak bisnis karaoke," kesal Inul.
Icha/Tabloidnova.com
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
KOMENTAR