Sejak Uje meninggal, Pipik mengaku banyak mendapat sumbangan dari jamaah. Mulai dari yang ia kenal sampai orang yang sengaja datang ke rumahnya untuk memberikan dana.
"Setiap ada yang memberikan sumbangan, saya tanya 'ini untuk apa'. Kalau untuk pesantren, ini semua saya kumpulkan jadi satu. Saya belum buka amplop-amplopnya," kata Pipik di kediamannya di kawasan Rempoa, Jakarta Selatan, Rabu (12/6).
Ibu empat orang anak ini menalankan amanah dari sang suami, bahwa ia tak perlu terlibat dalam urusan pesantren. Pondok yang terletak di Cikeas, Bogor itu dikelola oleh keluarga besar Uje. Ia pun berpesan jika ada yang ingin memberikan sumbangan, harap diberikan langsung pada Umi Tatu atau Ustad Azwan, kakak tertua Uje.
"Saya ingin fokus (ngurus) ke anak-anak. Kalau ada yang mau menyumbang, langsung ke keluarga besar, tidak perlu melalui saya," jelas Pipik.
Isna
KOMENTAR