"Sebenarnya dari sekitar satu bulan lalu didatangi oleh pihak yang akan membuat film Uje. Pipik merasa sangat berat karena kehilangan suami," ujar Gus Oong, guru spiritual Uje, saat ditemui di kediaman Pipik, Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Tangerang Selatan, Minggu (9/6).
"Kehilangan suami itu tidak bisa diukur dari apapun. Perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya punya aturan-aturan tertentu. Semoga film itu nantinya menjadi inspirasi," harapnya.
Saat tanda tangan kontrak film diajukan, Pipik pun menangis. "Mbak Pipik menangis karena tak tahu apa yang harus dilakukan. Saya bilang, 'tanya pada hati nuranimu sendiri.' Kepentingan manusia atau kepentingan pada Allah. Akhirnya dia menjawab 'ya, saya menyerah'," ucap Oong.
Icha
KOMENTAR