"Anak saya waktu itu kabur dari rumah ayahnya setelah di pukuli bapaknya," tutur Anita.
Tak cuma dipukuli, Anita mengaku diancam akan ditembak. Sebuah peluru sempat dimuntahkan dari pistolnya. Beruntung tak sampai melukai Anita dan keempat anaknya.
"Ada KDRT, baik saya dan anak saya, dipukul, saya ditembak tapi enggak kena, sempat keluar pelurunya. Anak saya yang keempat tidak kenal sama sekali dengan ayahnya karena selama ini kami tidak pernah dinafkahi karena sudah punya istri lagi," terang Anita.
Merasa mendapatkan perlakuan kasar dari sang ayah, dua anak hasil pernikahan mereka, Alif dan Batassya memilih kabur. Menurut Anita kaki sang anak masih luka lebam akibat dipukuli.
" Mei 2012 kabur pas kakinya masih luka. Sekarang semua anak sama saya. Mereka kabur karena dipukuli bapaknya," ungkap mantan Gadis Sampul 1994 itu.
Melalui kuasa hukumnya, Yuskam membantah semua tudingan tersebut. "Itu enggak benar. Itu soal lain, tapi dalam proses persidangan ini tidak pernah diungkap," tukas pengacara Yuskam, Rahmat Jaya SH.
Okki
KOMENTAR