"Ada teror, termasuk pada keluarga dan lawyer saya. Saya cuma mau melindungi anak saya. Bahkan Farhat Abbas (pengacara Yuskam Nur) mengancam kasih tahu tempat anak saya sembunyi. Kalau enggak, mau diculik. Saya sudah pasrah asal jangan anak-anak saja yang disakiti," tukas Anita yang ditemui tabloidnova.com di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (30/5).
Anita mengaku sudah tiga kali ditodong pistol. Bahkan ketika diancam ketigakalinya, pistol sang jenderal sempat meletus. "Saya dua kali ditodong dan satu kali meletus. Itu tahun 1996 di rumah budhe saya, kejadiannya di Bogor. Pelurunya sampai menembus kasur budhe saya. Proyektilnya masih saya simpan. Senjatanya langsung diamankan," cerita ibu empat anak itu.
Menurut Anita, mantan suaminya itu berkali-kali menodongkan pistol kepadanya lantaran kepergok berselingkuh dengan seorang wanita asal Uzbekistan. "Dia ketahuan selingkuh saat itu, saya lihat dengan mata kepala saya sendiri. Pas nodong pistol di depan anak saya terkecil," ujar wanita yang memiliki tato di leher itu.
Ditemui di tempat yang sama, kuasa hukum Yuskam Nur menampik tudingan yang dialamatkan kepada sang mantan istri. "Enggak benar itu. Masa seorang jenderal ancam-ancam," kata Rahmat Jaya, pengacara Brigjen (Pol) Yuskam Nur. Yuskam sendiri memilih keluar dari ruang sidang saat sorotan kamera mengarah kepadanya.
Okki
KOMENTAR