Tommy mengalami kerugian 6 milyar serta tunggakan hutang sejumlah 2 milyar. Alhasil, Tommy pun harus mengorbankan banyak harta bendanya untuk melunasi utangnya.
"Perkembangannya masih berjuang buat masa depan anak-anak," jawab Tommy. "Saya juga harus membayar itu semua. Insya Allah ada pembayaran berapa persen. Saya ada target dari penghasilan sampai akhir tahun ini," ucapnya.
Beruntung, Tommy mampu melewati itu semua. Kini, Tommy pun berusaha bangkit dari kegagalan bisnis yang dijalaninya. "Dia (rekan bisnis saya) pengusaha baik, alhamdulillah orang sukses bukan orang yang buruk. Saya komunikasi baik, ini risiko dari sebuah bisnis yang saya alami namanya ditipu, dibohongi, ditinggali. Saya harus jalani sendiri, alhamdulillah diperhatikan allah. Saya masih bisa melewati ini saya masih bisa bekerja," ucapnya.
Icha
KOMENTAR