Ridho Rhoma: Saya Enggak Berhak Menentukan

Ridho Rhoma sukses menyambung eksistensi sang ayah, raja dangdut Rhoma Irama. Di ajang bergengsi Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2013, karyanya yang berjudul My Honey diganjar sebuah penghargaan dalam kategori Arranger Musik Terbaik dan Duo/Grup Dangdut Kontemporer Terbaik.

"Sebelumnya saya mendapatkan award karena karya cipta ayah saya. Ini  karya cipta saya pertama dan dapat penghargaan, ada yang beda untuk saya, lebih spesial," ujar Ridho.
 
 Mendapatkan penghargaan sekelas AMI Awards membuat pria 24 tahun itu bangga sekaligus terbebani. Usai dinobatkan sebagai pemenang, Ridho merasa punya tanggungjawab penuh untuk memajukan musik dangdut Indonesia.

"Beban sekaligus membuat lega karena ini pembuktian saya dapat penghargaan dari karya  sendiri. Kedepannya, bagaimana saya bisa memajukan musik dangdut. Ini untuk semua yang support saya dari awal, papa mama, Sonet2band," katanya.
 
 Bagaimana jika gelar raja dangdut kemudian disematkan kepada Ridho? "Gelar raja dangdut itu diserahkan ke masyarakat. Saya enggak berhak menentukan. Tugas saya memperjuangkan musik dangdut sebaik mungkin, enggak ada di target untuk gelar raja dangdut," ujarnya merendah.
 
 Okki/Tabloidnova.com

PROMOTED CONTENT