Namun Ivan justru meminta agar Venna berkaca. Menurutnya, apa yang ia dapat saat ini merupakan hasil dari apa yang ia tanam sebelumnya.
"Masalah pencitraan, apa yang kita peroleh saat ini merupakan hasil yang didapat dulu. Kita introspeksi lah ya. Lebih berkaca apa yang kita lakukan saja, lebih baik kita menyadari apa yang telah dilakukannya," tutur Ivan usai sidang, Senin (3/6).
Kuasa hukum Ivan, Muhammad Milano Lubis mempersilahkan masyarakat menilai, Ivan atau Venna pihak yang selama ini dizalimi. "Kalau Mbak Venna terzalimi, kenap aanak-anaknya mau (tinggal) sama orang yang menzalimi ibunya? Anak-anaknya udah besar kok. Kenapa anak-anak lebih berpihak ke Mas Ivan, ya mungkin sebaliknya, Mas Ivan yang terzalimi," tandas Millano.
Isna
KOMENTAR