Persoalan pertama adalah saat ia wajib memainkan alat musik bernama akordion, "Untuk bisa terlihat luwes dan bagus cara mainnya, sampai di datangkan pelatiih saat syuting," ungkap Rio kepada tabloidnova.com.
Kendala yang kedua, film yang disutradarai oleh Dirmawan Hatta ini banyak dialog dan monolog yang satrawi sekali, "Jadi ketika saya baca dan menerjemahkanny, saya butuh pengendapan untuk mencerna maksudnya," ujar tunangan Atiqah Hasiholan itu.
Rio akhirnya banyak berdiskusi dengan kru dan sutradara, serta lawan mainnya, Nadhira yang berlatar belakang dari seni teater, "Akhirnya dimaknai saja kalimat yang agak sulit-sulit itu," tandas Rio.
Nizar
KOMENTAR