"Awal April saya dikontrak sebuah PH, namanya Vhenara, saya tanda tangan kontrak, tanggal 20-30 April proses syuting. Tapi mereka enggak pernah memberi saya info kenapa film ini tertunda," cerita Lee mencoba memaparkan saat ditemui di kantornya, Nagaswara, Jakarta Pusat, Senin (20/5).
"Saya dengar berita, film terhenti karena saya dianggap pulang ke Korea, padahal saya masih di Indonesia dan syuting di stasiun tivi. Ternyata saya baru tahu honor kru belum dibayar, saya juga belum dibayar 50 persen," papar Lee.
Lee sendiri mengaku mencoba meminta kejelasan dari PH tersebut. "Sudah, saya telepon enggak ada respons, sms enggak dibalas, dan hak saya belum diselesaikan," ucapnya.
Akibat penipuan tersebut, Lee pun mengalami kerugian yang cukup besar. "Saya harus mengembalikan uang-uang DP untuk show on air dan off air, karena syuting ini ngaret panjang. Saya malu karena dituding tidak profesional, sejumlah acara terpaksa saya batalkan demi film ini," jelasnya.
Icha
KOMENTAR