"Tiga hari pertama aku stres. Hari pertama aku minta pisah dari mas Anang. Aku bilang ngapain kamu kawin sama orang yang penyakitan. Karena saraf motorik aku kanan dan kiri berbeda (tubuh bagian kiri Ashanty tak bergerak)," tutur Ashanty saat dijumpai tabloidnova.com di Indigo Building, Jalan Caringin Barat Kav. 10, Cilandak, Terogong, Jakarta Selatan, Jumat (1/3) sore.
Ashanty sempat berpikir dirinya akan lumpuh. Pasalnya, saraf motorik tubuh bagian kirinya tak bekerja dengan baik. Sempat putus asa dengan keadaannya, Ashanty sampai meminta Anang untuk mencari perempuan lain dan meninggalkannya.
"Aku bilang sama mas Anang, mas kamu pergi saja cari cewek lain dan tinggalin aku. Saking stresnya, tiga hari pertama aku hancur-hancuran. Saraf kiri sempat enggak bekerja. Aku pikir aku lumpuh setelah ini," tandas Ashanty mengingat saat dirinya terbaring di rumah sakit.
"Aku selalu bilang, selama masih dicoba, berarti kita disayang. Kemarin kita dikasi kemudahan, sekarang diberi peringatan. Kita harus bersyukur diberi peringatan," timpal Anang.
Saat Ashanty pasrah, ia mendapatkan keajaiban dari Sang Khalik. "Aku pasrah dan ikhlas, kaki kiriku mulai gerak. Ini mukjizat dari Allah, disaat aku pasrah, tubuh bagian kiriku malah mulai bisa digerakkan. Banyak hikmah dari Allah," tutur Ashanty.
Okki
KOMENTAR