Teka-teki status anak lelaki Machicha Mochtar, Muhammad Iqbal (17) akhirnya terjawab. Setelah melakukan tes DNA (Deoxyribonucleic acid) di RSCM pada 7 Januari lalu, Machicha bisa bernapas lega karena hasil tes menyebutkan bahwa putra sematawayangnya adalah hasil buah cintanya dengan almarhum Moerdiono. "Alhamdulillah, saya bersyukur, luar biasa, hasilnya 99.999 hasil tes DNA cocok, tinggal 0.001 persen," kata Machicha saat dijumpai tabloidnova.com di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jalan Harsono RM No.1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (27/2) siang. Hasil tes DNA yang dibacakan Ketua Majelis Hakim ini merupakan hasil uji antara Machicha dengan putranya, Iqbal, yang menunjukkan kecocokan. Sementara dari pihak keluarga Moerdiono, tak satupun utusan keluarga yang melakukan tes DNA. Meski begitu, hakim meminta Machicha untuk bersumpah yang nilai hukumnya sebanding dengan tes DNA keluarga Moerdiono. "Hasil tes DNA RSCM probabilitas 99.999 persen ini ditolak lawan kami, maka hakim melakukan upaya hukum. Hakim menganggap perlu melakukan sumpah supletoir, bentuk sumpah yang disumpah ibu sendiri sebagai pengguggat," tandas kuasa hukum Machicha, Rusdianto Matulatuwa SH. Meski tes DNA dilakukan hanya satu pihak, ketua majelis hakim tetap pada keputusannya menentukan status hukum bagi anak Machicha yang merupakan buah cintanya dengan Moerdiono.
"Yang diperiksa saya dan Iqbal, pembandingnya enggak ada, anak Pak Moer enggak mau. Ini sudah membuktikan Iqbal adalah anak kandung saya, bapaknya kan enggak bisa diperiksa, keluarganya juga enggak mau," jelasnya.
Okki
KOMENTAR