"Saya SMA. Saya sudah konsultasi dengan teman senior, sangat amat diperbolehkan. Apalagi punya pengalaman di dunia politik, harus ini dan itu. Setelah saya buat pemaparan di depan teman senior, mereka bilang sangat bisa," tutur Limbad saat dijumpai tabloidnova.com di studio Dahsyat, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (26/2).
Sebagai calon pemimpin Kabupaten Tegal, Limbad mengaku punya bekal pengalaman sebagai mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerahnya. "Ya, ini pilihan masyarakat, bukan saya. Masyarakat minta saya untuk memimpin Tegal. Mau enggak mau saya harus mau. Apalagi dulu saya pernah jadi PNS, jadi sudah lama, dari tahun 1996 ke tahun 2003. Saya berharap bisa mengubah Tegal," yakinnya.
Limbad yang mengaku didukung oleh hampir sebagian besar masyarakat Tegal tak khawatir pencalonannya menjadi pro dan kontra. "Kalau di dunia politik pro kontra wajar. Saya sudah pikirkan sama teman-teman, saya sudah berikhtiar, beristiqarah, apakah saya harus maju, harus mengambang, atau bagaimana. Keputusannya selama ini, saya harus maju," tegasnya.
Okki
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR