"Indikator terbaik adalah mengambil cairan sumsum, tapi Ashanty enggak mau, padahal di situ indikator terbaik," tutur ahli syaraf yang menangani Ashanty, Prof Dr Jusuf Misbach SpS(K).
Meski mengambil sampel cairan sumsum adalah jalan terbaik bagi pasien, Misbach tak ingin mengambil tindakan sendiri. Menurutnya, ia harus mendapatkan persetujuan Ashanty atau minimal suami atau keluarganya.
Dalam peraturan medik itu harus izin dengan pasien, kalau tanpa izin enggak bisa. Bahkan ambil darah saja harus sezjin pasien atau keluarga, itu prosedurnya," jelas Misbach.
Okki
KOMENTAR