Nassar: Proses Hukum Enggak Bisa Lewat Permintaan Maaf

Nassar mengaku sedang mempelajari surat permintaan maaf yang dititipkan Fadlun, penculik Nana (putri kedua Muzdalifah). Nassar membenarkan kuasa hukum pelaku penculikan anaknya mengajukan permintaan maaf.

 "Ada pihak lawyer dari tersangka mengajukan surat permintaan maaf, kita enggak bisa ketemu di rumah. Kalau lawyer, ya, ketemu lawyer, jadi kita tadi sudah meminta nasihat," ungkap Nassar kepada tabloidnova.com.

 Nassar saat ini sedang mempelajari permintaan maaf dari tersangka dan tidak bisa memberikan tanggapan secara cepat. "Bukan enggak mau tapi kita sama-sama berat. Bukan fisik, tapi mental," tegasnya.

 Nassar mengakui jika ada hal yang di luar kekuasaannya walaupun pelaku minta maaf. "Kalau proses hukum  enggak bisa minta maaf.  Sebagai umat manusia, kami memaafkan,"ujarnya.

 Nana sendiri menurut Nassar dalam keadaan sehat dan sudah kembali bercanda.  "Justru dia ingin main, tapi belum boleh sekolah dan saya masih takut," ungkapnya.

 Nassar sempat mengusulkan agar Nana homeschooling saja. Sayang, niat tersebut ditampik Nana yang lebih suka sekolah biasa.
 Laili

Laili

PROMOTED CONTENT