"Aku jadi saksinya Army, aku menceritakan yang terjadi sebenarnya. Enggak ada yang dibuat-buat, enggak dilebih-lebihkan atau dikurangi. Sudah bersumpah atas nama Allah. Kalaupun mengelak, urusan dia," ujar Nikita saat ditemui tabloidnova.com di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/1).
Nikita tak menapik, ada keterangan yang dibantah Army. Meski begitu, ia tak peduli dan berusaha memberikan keterangan yang sebenar-benarnya.
"Hak dia, mau sangkal atau apa. Ada beberapa bukti dan saya sudah capture. Ada orang dekat dia yang bilang, ini skenario dan saya di kambinghitamkan," jelasnya.
Niki pun sempat menghubungi Army saat dirinya mendapat surat panggilan polisi. "Awal-awal saya dikasih BAP saya telepon Army, 'gue dipanggil, kok elu enggak. Terus dia bilang, kalau lo di-BAP bilang aja enggak kenal dan enggak tahu Army dimana. Saya pikir masalah enggak akan serumit dan sepanjang ini. Kalau tahu, dari awal saya akan jujur kenal Army dan rumahnya dimana," ungkapnya.
"Jadi kebodohan saya sendiri akhirnya seperti ini. Saya ditahan, dia tidak, saya dikenakan pasal, dia enggak. Dia bebas, saya 57 hari di dalam," kesalnya.
Icha
KOMENTAR