Epi yang ditemani oleh istrinya, Karina Ranau, langsung meluncur ke daerah yang terkena bencana. "Kita memang selalu kedatangan tamu besar setiap lima tahun sekali. Hikmahnya selain banjir air, akan banjir rezeki," kata Epy di Jalan Binawarga, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (18/1).
Epi sengaja mengajak anak dan istrinya agar mereka bisa secara langsung melihat penderitaan masyarakat yang menjadi korban banjir. Bantuan berupa makanan dan pakaian pun diberikan Epy untuk mereka.
"Bantuan yang dibawa harus bisa dimakan, seperti susu dan mie instan. Kami juga bawa selimut dan diapers, kan banyak anak-anak juga. Karena punya anak, jadi agak mengerti. Seadanya dan semampunya," ujar Epy.
Epy dan Karina memang tak merasakan banjir seperti sebagian warga Jakarta lainnya. Namun ia mengimbau kalau korban banjir yang kini rumahnya dikepung air bah, agar lebih bersabar dengan cobaan yang ada. "Terima dengan sabar, tawakal, dan ikhlas, berusaha dan berdoa. Jangan sampai tenggelam dalam kesedihan. Kita harus tetap berusaha. Buat warga yang enggak ingin meninggalkan rumah, jaga keselamatan. Harta bisa dicari tapi keselamatan harus dijaga," katanya.
Okki
KOMENTAR