Angelina Sondakh Menyesal Menyusahkan Orangtuanya

Angelina Sondakh sedih karena di usianya yang matang masih harus bergantung dengan orangtua. Apalagi selama 4,5 tahun ini ia akan hidup di bui dan menggantungkan nasib sang anak kepada orangtuanya, Lucky Sondakh dan Syulkartini.

Padahal, di usianya yang sudah 35 tahun, Angie bisa secara mandiri mengasuh anak-anaknya. "Saya sudah 35 tahun, semua orangtua menginginkan anaknya kerja, bebas lepas dari orangtua secara finansial, nyatanya saya malah membebankan Keanu ke orangtua saya secara finansial," sesal Angie.

Angie sangat berharap di usianya kini bisa membahagiakan orangtuanya. Sayangnya, ia malah terseret kasus dugaan suap yang membuatnya divonis 4,5 tahun penjara.

"Seharusnya di usia  ini saya bisa membahagiakan orangtua, namun sebaliknya saya malah menjadi beban bagi orangtua. Ini perasaan seorang anak, meski ayah saya meyakini tak terbebani dengan keadaan saya," tukasnya.

Hal yang lebih disesalkan Angie lagi, ia merasa sang ayah sudah mati-matian menyekolahkannya hingga ke luar negeri, namun pada akhirnya, harus di penjara. "Enggak ada ayah yang mau anaknya di penjara. Saat aku 5 tahun, sering naik motor sama ayah, ayah kirim aku ke Australia dia sering datang ke sana, sekarang ayah harus kunjungi saya di penjara, ini susah, kenapa saya harus begini di depan orangtua saya," sesalnya.

Melihat sang anak terpuruk, seperti biasa, ayahanda Angie tampak tenang. Ia tak mau terprovokasi kabar miring seputar anaknya. "Ini bukan akhir segalanya. Saya bangga sama anak saya, dia pintar dan tenang, tabah, tidak dipengaruhi emosi, enggak ada dendam dan ada kemampuan memaafkan," puji Lucky Sondakh seraya memeluk putrinya.
Okki

PROMOTED CONTENT