"Rasti membuat laporan karena merasa trauma dengan kejadian itu (pemukulan)," kata ibunda Rasti, Erna Santoso, saat dihubungi, Rabu (9/1).
Trauma yang dialami Rasti, menurut sang bunda, sangat beralasan. "Sekali Eza melakukan itu, kami (keluarga) dan Rasti masih memaafkan. Tapi kalau sudah kedua kalianya itu bukan sesuatu yang bisa dimaafkan kan. Ini namanya sudah keterlaluan," ujar sang bunda emosi.
Beruntung, setelah lepas dari Eza, kondisi Rasti kini semakin membaik. Bahkan, Rasti sudah kembali beraktifitas seperti sedia kala. Terakhir, saat dijumpai tabloidnova.com, Rasti aktif dalam kampanye pemeliharaan hewan dan lingkungan. "Kondisi Rasti sudah lebih baik dari sebelumnya. Sekarang dia masih aktif syuting kok," kata Erna.
Okki
KOMENTAR