"Jawa Barat itu potensial. Apa salahnya melakukan sesuatu yang lebih baik. Alamnya maupun manusianya sangat potensial," kata Deddy saat dijumpai tabloidnova.com di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (9/10) siang.
Bagi Deddy, menjadi utusan rakyat merupakan amanah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati. Ayah dua anak itu tak pernah meminta-minta untuk diberi gelar di panggung politik, melainkan diamanahkan untuk menjadi 'pembantu' rakyat.
"Kalau ada pilihan lain, saya enggak mau merebut jabatan. Jangan berikan jabatan kepada seseorang yang meminta jabatan itu, karena tidak akan amanah," tutur suami dari R. Giselawati Niranegara itu.
Deddy terhitung sebagai aktor senior, akan tetapi dalam hal politik, ia tak segan-segan menimba ilmu dari rekan seprofesinya yang lebih muda dan sudah lebih dulu terjun ke panggung politik.
"Ada Primus yang sudah pengalaman di bidang politik dan birokrasi. Primus jauh lebih baik," puji Deddy. "Indikasi jadi wakil gubernur memang ada, tapi saat ini sedang dicari yang terbaik. Siapa pun yang terbaik harus didukung, walaupun nanti akhirnya bukan saya. Gue kan rakyat Bekasi," tuntasnya sambil terbahak.
Okki
KOMENTAR