"Saya punya anak seumuran itu, saya sedih dan khawatir, meski bukan anak saya. Perlu perhatian dari guru dan aparat, ada tindakan aparat yang keras. Tawuran itu tradisi yang harus dipatahkan," ujar Titi.
Meski khawatir dengan kondisi pergaulan remaja sekarang, Titi masih bisa percaya kalau anak-anaknya tak akan terlibat hal itu. Titi paham betul bagaimana karakteristik anak-anaknya.
"Saya tahu banget karakter anak saya. Dia anak yang selalu menjauhi konflik. Dewasa banget, dia bilang enggak ada gunanya begitu, dan saya dekat sekali dengan anak-anak. Mereka tanpa saya kasih tahu, sudah tahu sendiri kok, buka internet dan baca," ungkapnya.
Okki
KOMENTAR