"Musik gue yang sekarang lebih frontal. Mungkin sebenarnya dari dulu kayak gitu, tapi sekarang enggak ada takut-takutnya, lebih bebas aja. Gue dulu mikir masih takut pasar. Tapi sekarang gue bisa membentuk segmen market sendiri," paparnya saat ditemui disela-sela latihan pembuatan lagu untuk korban Ambon, Komplek Apartement Sudirman Park, Jakarta Pusat, Selasa (14/8) malam.
Melanie tak takut jika lagu-laginya dikritik pihak lain. "Enggak ada ketakutan sama aparat. Kalau mereka enggak terima kritik, ya sekolah lagi biar pintar," ujarnya.
Melanie mengaku lagu-lagunya sempat tak bisa beredar di pasaran lantaran terlalu frontal. Namun, itu bukan masalah besar baginya.
"Ada beberapa lagu yang di bredel, enggak diputar, tapi enggak apa-apa, enggak masalah. Di video klip yang baru gue mengangkat bahwa atribut beragama, kulit, apapun itu semuanya sama. Tapi kalau dianggap itu sensitif, maka gue tayangin di internet," jelasnya.
Icha
KOMENTAR